Influencer marketing merupakan salah satu strategi pemasaran digital yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Strategi ini melibatkan kerja sama antara brand atau bisnis dengan influencer.
Influencer yaitu individu yang memiliki pengaruh dan popularitas di media sosial atau platform digital lainnya. Strategi ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan strategi pemasaran tradisional.
Baca juga: Landing Page untuk Bisnis: Jenis dan Mafaatnya
Pertama, influencer marketing dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan lebih tertarget.
Kedua, influencer marketing dapat membangun kepercayaan dan kredibilitas brand. Ketiga, influencer marketing dapat meningkatkan brand awareness dan engagement.
Table of Contents
Pengertian Influencer Marketing
Influencer marketing adalah bentuk pemasaran digital di mana sebuah brand bekerja sama dengan influencer untuk mempromosikan produk atau layanannya.
Seorang influencer merupakan individu yang memiliki pengaruh dan popularitas di media sosial atau platform digital lainnya.
Mereka dikatakan berpengaruh dapat dilihat dari jumlah pengikut, tingkat engagement, dan kualitas konten yang mereka buat.
Fungsi Influencer Marketing
Influencer marketing memiliki beberapa fungsi yang dapat menguntungkan bisnis, antara lain:
1. Meningkatkan Brand Awareness
Salah satu fungsi utama pemasaran dengan endorser adalah untuk meningkatkan brand awareness.
Ketika seorang endorser mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis, mereka dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan membantu meningkatkan kesadaran akan merek tersebut.
Misalnya, sebuah merek pakaian bekerja sama dengan influencer fashion untuk membuat konten yang mempromosikan koleksi terbarunya.
Konten tersebut kemudian diunggah ke media sosial influencer, yang memiliki pengikut yang tertarik dengan fashion.
Hal ini dapat membantu merek pakaian tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan mereknya di kalangan audiens yang relevan.
Pemasaran dengan influencer dapat meningkatkan brand awareness dengan cara:
- Menampilkan produk atau layanan bisnis di depan audiens yang lebih luas
- Membuat konten yang menarik dan informatif
- Menggunakan hashtag dan tagar yang relevan
2. Menjangkau Target Audiens yang Lebih Luas
Pemasaran dengan influencer dapat membantu bisnis untuk menjangkau target audiens yang lebih luas.
Seorang endorser biasanya memiliki audiens yang besar dan beragam, yang dapat mencakup berbagai demografi dan minat.
Baca juga: 10+ Ide Bisnis Online untuk Pemula dengan Keuntungan Tinggi
Pemasaran dengan influencer dapat menjangkau target audiens yang lebih luas dengan cara:
- Memilih influencer yang memiliki pengikut yang sesuai dengan target pasar bisnis
- Membuat konten yang relevan dengan minat audiens
3. Membangun Hubungan dengan Konsumen
Dengan strategi pemasaran ini dapat membantu bisnis untuk membangun hubungan dengan konsumen.
Ketika seorang influencer mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis, mereka dapat menciptakan hubungan yang lebih personal antara bisnis tersebut dengan audiensnya.
Influencer marketing dapat membangun hubungan dengan konsumen dengan cara:
- Menampilkan sisi manusiawi dari bisnis
- Mendengarkan dan menanggapi komentar dari konsumen
4. Influencer Marketing Dapat Meningkatkan penjualan
Influencer marketing dapat membantu bisnis untuk meningkatkan penjualan. Ketika seorang influencer mempromosikan produk atau layanan suatu bisnis, mereka dapat mendorong pengikutnya untuk membeli produk atau layanan tersebut.
Seorang endorser dapat meningkatkan penjualan dengan cara:
- Menggunakan call to action yang jelas
- Menawarkan diskon atau promo khusus
- Membuat konten yang mendorong konsumen untuk melakukan pembelian
Manfaat Influencer Marketing
Pemasaran dengan influencer memiliki beberapa manfaat yang dapat menguntungkan bisnis, antara lain:
1. Influencer Marketing Lebih Efektif
Iklan tradisional, seperti iklan televisi dan radio, seringkali dianggap sebagai gangguan oleh audiens. Iklan tersebut juga dapat menjadi mahal dan sulit untuk diukur efektivitasnya.
Baca juga: Cara Menaikkan Followers Instagram yang Efektif dan Tepat
Di sisi lain, pemasaran dengan menggunakan influencer dianggap lebih efektif karena lebih personal dan alami.
Audiens lebih cenderung memperhatikan konten yang dibuat oleh influencer yang mereka percaya dan ikuti.
Selain itu, efektivitas strategi digital marketing ini dapat diukur dengan lebih mudah, seperti dengan menghitung jumlah klik, like, dan komentar yang dihasilkan oleh konten endorser.
2. Lebih Personal dan Alami
Iklan tradisional seringkali dianggap sebagai pesan yang dipaksakan dari merek kepada audiens.
Baca juga: Tips Membangun Bisnis Online yang Sukses
Hal ini dapat membuat audiens merasa tidak nyaman dan bahkan tidak tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan.
Strategi pemasaran dengan menggunakan influencer dianggap lebih personal dan alami. Audiens lebih cenderung percaya pada rekomendasi yang diberikan oleh influencer yang mereka kenal dan sukai.
Selain itu, konten influencer biasanya lebih menarik dan informatif, sehingga lebih mungkin untuk dibagikan dan dikomentari oleh audiens.
3. Dapat Meningkatkan Kepercayaan Konsumen
Kepercayaan konsumen adalah faktor penting yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian.
Baca juga: Strategi Marketing Bulan Ramadan untuk Meningkatkan Penjualan
Ketika konsumen percaya pada suatu merek, mereka lebih cenderung untuk membeli produk atau layanan dari merek tersebut.
Endorser dapat membantu meningkatkan kepercayaan konsumen dengan cara menunjukkan bahwa merek tersebut direkomendasikan oleh orang-orang yang mereka percayai.
Ketika konsumen melihat influencer yang mereka sukai dan ikuti mempromosikan produk atau layanan suatu merek, mereka lebih cenderung untuk percaya pada merek tersebut.
4. Dapat Menghasilkan Konversi yang Lebih Tinggi
Konversi adalah tindakan yang dilakukan oleh konsumen setelah melihat iklan atau konten pemasaran, seperti mengunjungi situs web, berlangganan, atau membeli produk.
Seorang endorser dapat membantu menghasilkan konversi yang lebih tinggi dengan cara mengarahkan audiens ke situs web atau halaman landing page bisnis.
Ketika audiens melihat konten influencer yang menarik dan informatif, mereka lebih cenderung untuk mengklik tautan yang disediakan untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan.
Tips Sukses Menerapkan Influencer Marketing
Berikut ini beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk bisa sukses dengan strategi ini:
1. Pilih Influencer yang Tepat
Influencer yang tepat adalah influencer yang memiliki audiens yang relevan dengan bisnis Anda dan yang dapat menciptakan konten yang menarik dan informatif.
Ketika Anda memilih influencer, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Audiens: Pastikan influencer memiliki audiens yang relevan dengan target audiens Anda.
- Value: Pastikan influencer memiliki value yang selaras dengan nilai bisnis Anda.
- Kualitas konten: Pastikan influencer dapat menciptakan konten yang menarik dan informatif.
2. Buat Tujuan yang Jelas
Sebelum Anda memulai kampanye influencer marketing, penting untuk membuat tujuan yang jelas.
Tujuan Anda dapat berupa meningkatkan brand awareness, menjangkau target audiens yang lebih luas, membangun hubungan dengan konsumen, atau meningkatkan penjualan.
Setelah Anda mengetahui tujuan Anda, Anda dapat mengembangkan kampanye yang sesuai.
3. Buat Konten yang Menarik
Konten adalah kunci kesuksesan influencer marketing. Konten yang menarik akan membuat audiens Anda tertarik dan terlibat.
Ketika audiens Anda tertarik dan terlibat, mereka lebih cenderung untuk memperhatikan pesan yang Anda sampaikan.
Saat membuat konten untuk kampanye, pertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Format: Gunakan format konten yang sesuai dengan audiens Anda.
- Isi: Buat konten yang informatif, menarik, dan relevan dengan audiens Anda.
- Value: Pastikan konten Anda memberikan nilai bagi audiens Anda.
4. Pantau Hasil
Setelah kampanye Anda selesai, penting untuk memantau hasilnya. Dengan memantau hasil, Anda dapat mengetahui apakah kampanye Anda berhasil mencapai tujuannya.
Ada beberapa metrik yang dapat Anda gunakan untuk mengukur keberhasilan kampanye influencer marketing, antara lain:
- Rute: Jumlah orang yang melihat konten influencer.
- Engagement: Jumlah like, komentar, dan share yang dihasilkan oleh konten influencer.
- Konversi: Jumlah orang yang mengambil tindakan, seperti mengunjungi situs web atau berlangganan, setelah melihat konten influencer.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat meningkatkan peluang untuk sukses dalam influencer marketing.
Kesimpulan
Pemasaran berbasis influencer adalah strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan brand awareness, menjangkau target audiens yang lebih luas, membangun hubungan dengan konsumen, dan meningkatkan penjualan.
Namun, penting untuk memilih KOL yang tepat agar kampanye pemasaran berbasis influencer ini dapat berjalan dengan sukses.